Mengenal Apa Itu Algoritma Beserta Contohnya?

Sebelum memutuskan untuk belajar pemrograman komputer, web desain, atau hosting, sebaiknya kamu mempelajari algoritma terlebih dahulu. Apakah kamu tahu apa itu algoritma? 

Kalau masih belum tahu, jangan khawatir. Karena pada artikel ini akan dijelaskan tentang algoritma supaya kamu lebih mudah memahaminya.

Apa Itu Algoritma?

Mengenal Apa Itu Algoritma Beserta Contohnya

Tidak sedikit dari para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian dari algoritma. Mari simak beberapa di antaranya.

1. Marvin Minsky

Ahli dalam kecerdasan buatan ini mengungkapkan bahwa algoritma adalah serangkaian aturan yang memiliki beberapa batasan tertentu. Aturan tersebut membantu seseorang dalam menentukan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan.

2. Donald Knuth

Pengertian algoritma menurut Donald Knuth adalah rangkaian aturan dengan batasan tertentu (berhingga) yang dapat menyediakan serangkaian operasi untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah.

3. Lipson dan Lipschutz

Marc Lipson dan Seymour Lipschutz merupakan ahli komputer dan matematika. Keduanya mengemukakan bahwa algoritma merupakan sebuah daftar prosedur yang sesuai dengan aturan, memiliki batasan, serta berisi instruksi yang bisa diikuti untuk menyelesaikan masalah.

Ciri-ciri Algoritma

Setelah mengetahui apa itu algoritma, pahami juga ciri-ciri khusus yang dimilikinya. Berikut ini adalah 5 buah ciri yang dimiliki oleh algoritma.

1. Memiliki Input

Input pada algoritma bisa diartikan sebagai masalah. Tentu saja masalah tersebut harus dicari bagaimana cara untuk menyelesaikannya.

Algoritma wajib memiliki input. Setidaknya input tersebut terdiri dari nilai 0. Bisa juga memiliki input dengan nilai lebih dari 0.

2. Memiliki Output

Selain input, algoritma juga wajib memiliki output. Output bisa disamakan sebagai solusi dari sebuah permasalahan yang sudah diidentifikasikan di awal (input). 

Di dalam algoritma, setidaknya menghasilkan 1 output. Algoritma juga bisa memiliki lebih dari 1 output, tergantung dari proses yang dijalankannya.

Baca juga : beli VPS murah

3. Terdapat Proses

Input akan bisa menjadi output jika melalui proses. Proses sendiri merupakan langkah-langkah yang wajib dilakukan supaya masalah (input) bisa selesai dan mencapai tujuan akhir (output).

4. Ada Instruksi yang Jelas

Tujuan dari dibuatnya algoritma adalah untuk dijalankan. Supaya bisa dijalankan dengan baik, algoritma wajib memiliki instruksi yang jelas dan tidak ambigu.

Adanya instruksi yang jelas diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan. Instruksi yang jelas juga akan menciptakan output yang baik.

5.Terdapat Tujuan Akhir

Ciri dari algoritma yang terakhir adalah memiliki tujuan. Bisa juga dikatakan bahwa algoritma wajib berhingga. Dengan begitu, langkah-langkah di dalam algoritma tidak berjalan secara terus menerus dan akan berhenti ketika sudah mencapai tujuan akhir.

Manfaat Algoritma

Di dalam dunia komputasi, manfaat dari algoritma adalah menjadi panduan dalam pembuatan program. Sedangkan manfaat algoritma secara umum adalah membantu manusia dalam menyelesaikan masalah.

Selain itu, manfaat algoritma juga bisa dijabarkan menjadi lebih detail seperti di bawah ini.
  • Menyelesaikan masalah yang sedang terjadi saat ini dengan langkah yang masuk akal (logis) dan sistematis.
  • Membantu atau mempermudah seseorang dalam mengembangkan program yang rumit supaya menjadi lebih sederhana.
  • Menjadi panduan ketika sedang membuat program komputer.
  • Meminimalisir terjadinya kesalahan pada penulisan program yang terjadi secara berulang.
  • Mempermudah seseorang dalam menemukan kesalahan dari langkah-langkah kerja yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Mempermudah seseorang dalam membuat dokumentasi dari beberapa hal/langkah yang sudah dikerjakan.
Ada banyak manfaat algoritma. Tidak hanya di bidang pemrograman komputer, juga di kehidupan sehari-hari secara umum. Itulah mengapa kamu sebaiknya mempelajari apa itu algoritma secara mendalam.

Jenis-jenis Algoritma

Ada 3 jenis algoritma yang dikenal dalam dunia pemrograman. 

1. Sekuensial

Jenis yang pertama adalah sekuensial. Algoritma yang satu ini berisi perintah atau instruksi yang telah disusun dan direncanakan secara sistematis. 

Setiap perintah atau instruksi di dalam algoritma sekuensial sudah diurutkan dan wajib dijalankan dari awal sampai akhir. Supaya tidak terjadi kesalahan, algoritma ini harus diikuti sesuai dengan alur perintahnya.

2. Percabangan

Algoritma jenis kedua ini dipakai untuk menentukan pilihan dalam melanjutkan proses berdasarkan kondisi tertentu. 

Agar langkah berikutnya bisa dijalankan, harus ada syarat yang dipenuhi. Syarat tersebut adalah kondisi tertentu yang sudah disebutkan tadi. Karena harus memenuhi syarat tertentu, algoritma satu ini juga sering disebut sebagai algoritma bersyarat.

3. Perulangan

Terakhir ada algoritma perulangan atau looping. Seperti namanya, algoritma ini digunakan untuk mengulang perintah yang sama hingga beberapa kali. Algoritma perulangan sering disebut juga dengan looping algorithm.

Contoh Algoritma

Di bawah ini terdapat contoh algoritma sederhana cara membuat telur ceplok.
  • Siapkan satu buah telur, minyak 1 sendok makan, dan sejumput garam.
  • Siapkan kompor, piring, wajan, dan spatula.
  • Letakkan wajan di atas kompor.
  • Tuang minyak ke wajan.
  • Nyalakan kompor.
  • Setelah minyak panas, pecahkan telur dan masukkan isi telur ke dalam wajan.
  • Taburkan garam.
  • Tunggu hingga matang.
  • Gunakan spatula untuk mengangkat telur.
  • Letakkan telur di piring.
  • Matikan api kompor.
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu tentu sudah memahami terkait apa itu algoritma. Manfaat algoritma bisa dirasakan dalam kehidupan, khususnya dalam dunia komputasi. Selamat belajar.