Perkembangan Jasa 3D Printing - Dalam postingan artikel ini akan membahas tentang Jasa 3D Printing dan bagaimana pertumbuhan jasa/layanan printer 3D di Indonesia. Dalam kemajuan cepat teknologi yang semakin maju, banyak alat elektronik dan teknologi, seperti printer 3D, sekarang tersedia untuk membantu pekerjaan manusia.
Jika, dalam dunia 3D Printing, proses dalam pembuatan suatu desain benda padat tiga dimensi dalam bentuk digital 3D yang tidak hanya dapat dilihat dengan mata telanjang. Akan tetapi dapat juga disentuh secara fisik dan tentu saja memiliki volume dan nilai senin pekerjaan-nyayang mahal.
Jasa 3D Printing di Indonesia
Selama ini mungkin hanya mendengar printer 3D Indonesia dan proses printing tidak atau kurang familiar. Tepat sekali anda mengunjungi blog digifycloud ini, sebab akan membahas seperti apa 3d printing itu dan bagaimana perkembangannya di Indonesia sehingga ada layanan atau jasa pembuatan benda 3 dimensi.
Sejak pertumbuhan dan kemajuan teknologi elektronik yang sangat cepat, khususnya di bindang printer 3d kita juga dapat mencetak atau menjalankan proses pencetakan untuk membuat alat atau objek dalam bentuk media 3D (3-Dimensi).
Kita tidak hanya bisa melihat, tetapi juga meraba dan menyentuh secara nyata. Teknologi printer 3D dimulai tahun 2010, khususnya di Indonesia, dan terus berkembang hingga hari ini. Dalam mendukung berbagai lembaga, Indonesia memiliki sudut pandang yang sangat luas.
Baca Juga:
Beberapa perguruan tinggi dan organisasi pemerintah tertentu telah menunjukkan bahwa cukup mendesak membutuhkannya, terutama untuk menyelesaikan beberapa masalah di bidang medis/kesehatan atau untuk memperbaiki fasilitas manufaktur atau konstruktif.
Dalam hal ini teknologi printer 3D Indonesia menggunakan teori stereo, yang mengeksekusi proses pencetakan dan memungkinkan Anda untuk menghasilkan objek 3D asli dari data digital yang disimpan di dalamnya sebelumnya.
Meskipun teknologi printer 3D telah ada sejak tahun 2010, itu masih begitu baru dan tidak populer karena belum banyak kemajuan, dan tidak memberikan banyak informasi atau kontak untuk banyak pihak.
Bahkan di Indonesia, sedikit sekali studi tentang penelitian 3D asli yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk menunjang bidang ekonomi atau ilmu pengetahuan. Baca juga: Manfaat Printer 3D
Menurut beberapa media, karena kurangnya pengetahuan, printer teknologi 3D indonesia tidak dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat sampai teknologi pada akhirnya kalah saing pada teknologi cetakan tradisional. Investasi tersebut bisa menghasilkan 21 miliar US Dolar pada 2020.
Printer 3D memungkinkan Anda untuk bekerja untuk membuat bentuk karakter kartun, anime, peralatan rumah, dan bahkan produk yang layak dengan bentuk sesuai dengan apa yang Anda inginkan tentunya jasa atau layanan 3d printing ini akan menghasilkan banyak uang.
Fakta mengatakan bahwa banyak produk atau benda-benda yang saat ini ada di sekitar kita yang diproduksi menggunakan alat printer 3 Dimensi.
Namun, ada banyak yang belum paham dengan istilah-istilah printer 3D. Dengan memahami istilah-istilah printer 3D tentunya akan membantu kita saat memutuskan untuk memiliki mesin 3d ini.
Produk-Produk yang di Hasilkan Printer 3D
Pastinya kita masih banyak belum tahu tentang produk-produk seperti apa yang bisa dihasilkan 3D Printing itu. Simak terus ya
1. Peralatan dalam Rumah Tangga
Produk pertama printer 3D ini adalah Peralatan dalam Rumah Tangga. Mesin Printer 3D ini dapat membuat dan mencetak sesuatu yang berbentuk peralatan dalam rumah tangga sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Sebagai contoh, jika Anda ingin dan berencana untuk membuat dan mencetak suatu bentuk gelas atau mangkuk dalam bentuk 3D yang begitu berbeda maka dengan bantua mesin printer 3d ini akan terwujud sesuai yang kamu harapkan.
Ada banyak yang bisa di buat dengan mesin printer 3d ini. Kalian bisa berexperimen sesuai dengan keinginan dari imajinasi kalian. Kreasikan sendiri dalam bentuk apapun yang dapat bermanfaat untuk kamu.
2. Komponen penyusun Mobil
Dengan mesin printer 3d ini dapat membuat dan menghasilkan Komponen penyusun Mobil. Kabarnya seorang pria dari Manitoba, bernama Winnipeg berhasil menciptakan sebuah mobil hemat energi dimana beberapa item atau komponen mobilnya dibuat dari printer 3d.
Tentu saja, ini karena adanya komponen—komponen yang dihasilkan menggunakan elektronik mutakhir. Printer 3D tidak hanya dapat menghasilkan peralatan rumah tangga saja namun bidang otomotif juga bisa kita manfaatkan.
3. Bagian Tubuh Manusia
Printer 3D digunakan tidak hanya dalam bidang teknologi, tetapi juga dalam bidang kedokteran/medis. Awalnya dimulai oleh seorang pria dari negara Belgia bernama LayerWise.
LayerWise, mencoba mengganti rahang pasien dengan titanium, yang jelas sangat aman dan juga dapat disesuaikan dengan tubuh manusia. Sejak itu, sektor medis menjadi lebih bergantung pada printer 3D untuk menciptakan bagian dari tubuh manusia.
Semenjak dari situlah pembuatan dan pencetakan bagian-bagian tubuh manusia menggunakan mesin printer 3d yang dimanfaatkan oleh para medis atau dokter.
Teknik Printer 3D
Perkembangan 3D Printing Indonesia terbilang masih tertinggal. Padahal printer 3D ini cocok dan menguntungkan bagi anda yang suka berkreativitas dan menghasilkan uang. Dengan bantuan teknologi printer 3D ini dapat membuat menjadi kenyataan.
Metode yang digunakan dalam printer 3D adalah teknik cetakan yang menggunakan alat cetak unik untuk menghasilkan benda 3D. Printer 3D di dunia terus meningkat dan secara ekstensif dimanfaatkan oleh manusia, misalnya, dalam otomotif, arsitektur, medis, militer, fashion, dan bahkan bidang biotech.
Baca Juga:
Printer 3D memiliki berbagai cara untuk mencetak atau membuatnya. Berikut ini Teknik-teknik yang biasa di gunakan di mesin Printer 3D sebagai berikut:
1. Stereolithography (SLA)
Teknik yang pertama untuk 3D Printing adalah dengan cara menambahkan layer secara terus menerus pada sebuah bahan photopolymer yang menuju keatas. Material yang akan digunakan pada awalnya yaitu liquid (cairan) dan pastinya akan mengeras saat liquid tersebut disinari sinar ultraviolet.
2. Digital Light Processing (DLP)
Salah satu teknik yang memiliki kesamaaan dengan teknik SLA yang dapat membuat bahan liquid menjadi mengeras dengan bantuan sinar ultraviolet. Namun, pada saat proses penyinaran digital, Benda tersebut pada mulanya berupa liquid padat.
Bagian dari zat cair tersebut disinari, yang tentunya menyebabkan liquid tersebut memadat, kemudian benda yang memadat tersebut tenggelam ke dasar dan mengangkat liquid berikutnya. Proses ini berlanjut hingga objek 3D berhasil dibuat.
3. Selective Laser Sintering (SLS)
SLS ini menggunakan sebuah tenaga yang sangat cukup tinggi untuk menggabungkan dari berbagai bentuk material, misalnya dari plastik, keramik, gelas, dan metal menjadi output 3D.
4. Electron Beam Melting (EBM)
Proses dari sebuah pencetakan 3D (printer 3d) bahannya dari metal/logam. Prosesnya vakum dan dimulai dengan aplikasi lapisan serbuk logam (biasanya titanium). Berkas elektron mengubah debu menjadi cangkang keras. Barang yang dibuat dengan teknik ini sangat tahan lama.
5. Multi Jet Modelling (MJM)
Memiliki pekerjaan yang sama dengan printer inkjet. Dia menyebarkan suatu lapisan dari bubuk resin powder dan menyemprotkan lem tersebut yang memiliki berbagai warna dan akan mengeras pada satu lapisan. Multi Jet Modeling sangat berguna karena sangat cepat dan mendukung penyediaan warna.
6. Fused Deposition Modelling (FDM)
Menggunakan sebuah bahan nozzle yang akan dipanaskan dan tentunya melelehkan bahan tersebut seperti plastik pada hasilnya. Nozzle tersebut pastinya akan berpindah secara bentuk horizontal dan bentuk vertikal yang otomatis diatur oleh komputer. Ketika bahan material tersebut keluar dari nozzle, maka material tersebut akan mengeras.
7. STL File
STL File adalah sebuah format 3D modelling yang tentunya dapat membuat sebuah 3D Printer melakukan semua tugasnya secara nyaman dan lebih efektif untuk memotong sebuah objek dari suatu layer pada saat kita print. Kebanyakan sebuah file STL tersebut dibuat oleh suatu Computer Aided Design (CAD).
Baca Juga:
Akhir Kata
Nah itu dia sekilas tentang Perkembangan Jasa 3D Printing di Indonesia yang sampai saat ini masih kecil penggunaannya. Hasil produksi printer 3D di Indonesia masih hasil impor dari luar. Padahal sebenarnya ini adalah peluang besar untuk menghasilkan uang. Semoga bemanfaat